Catu Daya Jala-Jala Tanpa Transformer

Kemantapan tegangan keluaran pada
dasarnya tergantung pada beban. Arus keluaran maksimal bisa 110 mA. Catu
untuk rangkaian pengendali diperoleh dari Resistor R2.,
Kondensator C1 dan dioda D5 dan D6.
Rangkaian pengendali merupakan penanding jendela yang terbentuk dari
tiga op-amp. Kalibrasi yang benar dari rangkaian pengendali menjadi
sangat penting. Sebelum jala-jala diberikan, pertama-tama setel P1
pada posisi tengah dan putar S2 sampai penggesernya berada
pada potensial bumi. Kemudian hubungkan jala-jala dan periksa tegangan
kerja rangkaian. Selanjutnya hubungkan sebuah voltmeter (jangkah 10V DC)
pada keluaran dan setel P2 sampai meter mulai menyimpang.
Akhir nya, setel P1 agar pembacaan meter 4,8…5 V.
Pemakaian rangkaian ini terbatas. Jelas,
tidak bisa digunakan dengan perlengkapan yang harus disekat secara
listrik dengan jala-jala. Juga sama tidak baiknya bila digunakan dengan
perlengkapan yang sangat peka terhadap desah dan paku-paku jala-jala.
Namun cukup baik untuk perlengkapan yang tidak cukup tempat untuk
transformator jala-jala. Unit ini harus digunakan untuk memberikan daya
kepada perlengkapan yang ditempatkan dalam wadah plastic. Setiap
perlengkapan yang diberi daya oleh rangkaian ini jangan dihubungkan ke
perlengkapan lain melalui kabel. Jika diperlukan hubungannya harus
dilakukan melalui kopel optic saja.
Besarnya disipasi panas pada T1
dan R9 hanya berkisar 3 W. Jadi bila rangkian ini
dipasang dalam kontak kecil, tidak akan ada masalah dengan panasnya.
Selama perakitan, amatilah dahulu dengan seksama pencegahan-pencegahan
yang perlu sehubungan dengan rangkaian yang bekerja dengan jala-jala.
Peringatan! Rangkaian ini perlu
dibuat dengan sangat hati-hati, sebab tegangan penuh jala-jala terdapat
pada beberapa titik.
0 komentar:
Posting Komentar